Kamis, 09 Februari 2012

Renungan Kalbu

Baru saja aku dan kata-kata itu saling berhadapan lama sekali. Mungkin saja kata-kata itu telah terbiasa melihat  rawut muka kaget ketika berhadapanya, tapi aku tidak terbiasa dengan kekagetanku. Kata-kata itu berupa pertanyaan-pertanyaan misterius yang jika kupikirkan maka aku akan terbang jauh menuju tak terhingga. Menerawang yang tak mampu aku pikirkan saat ini dan semakin aku menyadari segala tentang kebesaraNya. 

Kata-kata itu adalah tentang siapakah aku ? Darimana asalku, dan hendak kemana aku menuju? untuk apakah aku diciptakanNya ? Apa cita-citaku ? Siapa Musuhku ? Apa senjataku ? Siapa Istriku ? Siapa anakku ? Apakah kompas hidupku ? Siapa tokoh Idolaku ? Berapa lama jatah yang diberikanNya padaku untuk tinggal didunia ini ? Kemanakah aku akan pergi setelah itu ? Bagaimana keadaanku nanti disana ? Makin susah atau senangkah ?

Ini memang sesuatu yang misterius tetapi pertanyaan ini  pasti akan terjawab,...

4 komentar:

  1. selamat, berarti ini sedang melihat ke dalam diri, sedikit lagi masuk filsafat Tuhan. :P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bah kaks, hahaha... iyo, sa ingin mencoba melihat sisi kehidupan yang lebih bijak dengan berpikir sperti budayawan, he....

      Hapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. nitip blog gan
    http://kafekotaku.wordpress.com/2012/10/18/renungan-kalbu-di-majelis-tafakur-mutiara-tauhid-bandung/

    BalasHapus