Minggu, 14 Agustus 2011

Honga Charity Part II

Event amal tahunan yang diadakan teman-teman honga club merupakan inisiasi yang membuat diri bangga tergabung didalamnya. Kali ini teman-teman honga melakukan kunjungan ke SLB Daya Ganda Daya Ananda Cab. DIY untuk melakukan buka bersama. Teman -teman disana memiliki keterbatasan fisik dikenal dengan cacat ganda/sejenis daun sindrom.

Ada beberapa hal penting yang bisa dijadikan kontemplasi berada diantara mereka. Dan yang terpenting menguatkan esensi kesyukuran kepada Allah SWT. Senyum yang menghiasi serawut muka polos itu seakan-akan memberi sindiran atas segala pengingkaran terhadap nikmat yang Allah berikan selama ini. Dengan kesempurnaan fisik dan jiwa ini namun sering mengeluhkan banyak hal, sementara mereka dengan keterbatasan itu masih mampu menatap dunia dengan senyum indah, berdiri tegar dan terus melangkah.

Dari seorang Teman Penghuni yang nampak sangat komunikatif bernama Rani, dia mengatakan bahwa penghuni Panti ini diklasifikasikan menjadi tiga yaitu : Mampu Rawat, Mampu Latih dan Mampu didik, sementara Rani dalam klasifikasi Mampu didik sehingga dia tampak lebih sempurna daripada yang lainya.

Hari ini, teman-teman panti sungguh berantusias melebihi antusias teman Honga untuk mereka. Mereka menyumbang banyak lagu dalam acara ini, ada Monica dengan "Andai aq punya Sayap ", Bisma feat Rino " jangan Menyerah ", Mimi dengan "pelangi-pelangi" , Rani menyanyikan lagu Smash group idolanya dan banyak lagi.

Sungguh indah kalbu berasa dihari ini, bisa hadir ditengah mereka. Dan merasa apa yang mereka beri telah lebih banyak lagi dibandingkan dengan ole2 yang dibawakan untuk mereka. Kemudian satu bagian yang tidak kalah berkesanya ; Terima kasih y Nana telah mengungkapkan perasaan cintanya ke saya, he...saya dan kita semua sangat menyayangi Nana dan teman-teman !!!

Kamis, 11 Agustus 2011

Puasa Sebagai Upaya Mengendalikan Diri

Puasa dalam arti menahan diri untuk tidak makan dan minum dikenal oleh manusia abad ke 20 dalam berbagai berbentuk dan motivasi. Ada yang melaksanakanya demi kesehatan atau kelangsingan badan, ada yang untuk tujuan protes terhadap suatu kebijakan atau mogak makan, ada yang memanfaatkan sebagai sarana untuk membersihkan jiwa, membebaskan diri dari dosa dan mendekatkan diri kepada Tuhan dan ada juga yang melakukan sebagai tanda berkabung atau menampakan solidaritas terhadap yang berkabung.

Apapun motivasinya serta bentuk dari puasa itu, ia tidak dapat dipisahkan dari usaha pengendalian diri. Pengendalian diri akan mengantarkan manusia pada kebebasan dari belenggu "kebiasaan" yang mungkin dapat menghambat kemajuanya.  Puasa merupakan suatu karantina diri untuk mendapatkan kekuatan melalui penderitaan sesaat ketika melakukanya.

Kemudian berpuasa merupakan tekad untuk menjadikan diri dapat menghadapi problem serta meraih kejayaan dengan kesadaran dan ketenangan Jiwa. Hal ini yang menjadi renungan dan penafsiran, mengapa cara pengendalian diri melalui puasa harus dilakukan dalam suatu bentuk. Sehingga tidak diketahui hakikatnya kecuali Allah dan pelakunya sendiri. Dari sanalah kesadaran diperoleh, sedangkan niat melakukanya karena Allan itulah yang kemudian akan menimbulkan ketenangan dan ketentraman jiwa.

Demikian peranan puasa dalam membina kualitas kita untuk menghadapi kebutuhan masa kini dan masa depan, baik membentengi diri dari kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi maupun mencapai suatu keberhasilan.

Ikhwah fillah, Sahabat blogger kewajiban berpuasa ini tidak hanya ada dalam kehidupan manusia saat ini namun kewajiban melaksanakan puasa telah diserukan kepada umat-umat sebelum kita karena Pengendalian diri tidak mengenal dimensi ruang dan waktu dan pengendalian diri yang lahir merupakan kunci keimanan kepada Allah SWT.

"Hai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu untuk berpuasa sebagaimana diwajibkan atas umat-umat sebelum kamu agar kamu bertaqwa " (QS 2 : 183).


Keutamaan Ramadhan

Ramadhan terambil dari akar kata yang berarti "membakar" atau "mengasah". Ia dinamai demikian karrena pada bulan ini dosa-dosa manusia pupus, habis terbakar, akibat kesadaran dan amal sholehnya. Atau disebut demikian karena bulan tersebut dijadikan sebagai waktu untuk mengasah dan mengasuh jiwa manusia. Bulan Ramadhan juga diibaratkan sebagai tanah subur yang siap ditaburi benih benih kebajikan. Semua orang dipersilahkan untuk menabur, kemudian pada waktunya menuai hasil sesuai dengan benih yang ditanamnya. Bagi yang lalai, tanah garapanya hanya akan ditumbuhi rerumputan yang tidak berguna. (Shihab, 1998)

Berpuasa dibulan Ramadhan merupakan usaha kita untuk menguatkan kembali esensi keimanan kita kepada Allah, SWT. Dengan kepastian Janji yang diberikan oleh Allah SWT seharusnya kita menjadi lebih termotivasi untuk bergiat melakukan hal2 yang selama ini terlupakan dan terabaikan, semisal sholat yang khusuk dll.

Sahabat blogger bulan Ramadhan tidak juga memberikan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan tetapi bulan Ramadhan adalah bulan penuh kreasi dan diwajibkan kepada kita untuk menyibukan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dan ibadah. Dan juga kita tahu bahwa karya-karya besar Rasulullah justru terjadi pada bulan Ramadhan, misalnya Kemenangan dalam perang Badhar (2 H/624 M), keberhasilan menguasai kota Mekkah (8H/630M) dsb. Demikian juga umat sepeninggal beliau, misalnya kemenangan Islam di Spanyol terjadi pada bulan Ramadhan (91H/710M), kemenangan menghadapi perang Salib (584H/1188M), kemenangan melawan Tartar (658H/1168M)dsb, sampaipun Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada bulan Ramadhan bertepatan saatnya seperti Ramadhan tahun ini.

Ramadhan memiliki arti penting bagi kehidupan kita. Bisa dikatakan Injection spirit tahunan/pensucian/kontemplasi dsb. Namun yang pasti semangat Ramadhan harus memiliki keberlanjutan jauh kedepan hingga menyongsong Ramadhan berikutnya. Amin YRA !!! semoga aq dan kita semua selalu mendapat HidayahNYA....