Kamis, 11 Agustus 2011

Keutamaan Ramadhan

Ramadhan terambil dari akar kata yang berarti "membakar" atau "mengasah". Ia dinamai demikian karrena pada bulan ini dosa-dosa manusia pupus, habis terbakar, akibat kesadaran dan amal sholehnya. Atau disebut demikian karena bulan tersebut dijadikan sebagai waktu untuk mengasah dan mengasuh jiwa manusia. Bulan Ramadhan juga diibaratkan sebagai tanah subur yang siap ditaburi benih benih kebajikan. Semua orang dipersilahkan untuk menabur, kemudian pada waktunya menuai hasil sesuai dengan benih yang ditanamnya. Bagi yang lalai, tanah garapanya hanya akan ditumbuhi rerumputan yang tidak berguna. (Shihab, 1998)

Berpuasa dibulan Ramadhan merupakan usaha kita untuk menguatkan kembali esensi keimanan kita kepada Allah, SWT. Dengan kepastian Janji yang diberikan oleh Allah SWT seharusnya kita menjadi lebih termotivasi untuk bergiat melakukan hal2 yang selama ini terlupakan dan terabaikan, semisal sholat yang khusuk dll.

Sahabat blogger bulan Ramadhan tidak juga memberikan alasan bagi kita untuk bermalas-malasan tetapi bulan Ramadhan adalah bulan penuh kreasi dan diwajibkan kepada kita untuk menyibukan diri dengan aktivitas yang bermanfaat dan ibadah. Dan juga kita tahu bahwa karya-karya besar Rasulullah justru terjadi pada bulan Ramadhan, misalnya Kemenangan dalam perang Badhar (2 H/624 M), keberhasilan menguasai kota Mekkah (8H/630M) dsb. Demikian juga umat sepeninggal beliau, misalnya kemenangan Islam di Spanyol terjadi pada bulan Ramadhan (91H/710M), kemenangan menghadapi perang Salib (584H/1188M), kemenangan melawan Tartar (658H/1168M)dsb, sampaipun Proklamasi kemerdekaan Indonesia dilaksanakan pada bulan Ramadhan bertepatan saatnya seperti Ramadhan tahun ini.

Ramadhan memiliki arti penting bagi kehidupan kita. Bisa dikatakan Injection spirit tahunan/pensucian/kontemplasi dsb. Namun yang pasti semangat Ramadhan harus memiliki keberlanjutan jauh kedepan hingga menyongsong Ramadhan berikutnya. Amin YRA !!! semoga aq dan kita semua selalu mendapat HidayahNYA....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar