Hari itu jum’at, 4 Oktober 2013 adalah moment tersakral
dalam kehidupan rumah tanggaku. Sebuah peristiwa ijab kabul antara aku dan
walinya. Semua rangkaian acara pada hari itu berjalan dengan lancar, akupun
mengucap kalimat-kalimatnya dengan sekali ucap dan satu nafas, semua tersenyum
lega ketika para saksi mengatakan “syah”.
Antusias dari para kolega dalam pelaksanaan acara pernikahan
cukup tinggi, banyak acara yang dilaksanakan dalam memeriahkan perayaan ini.
Beberapa kelompok ikatan persaudaraan dengan suku-suku luar daerah yang lama
berdomisili disini juga ikut berpartisipasi.
Ikatan Kerukunan Masyarakat Jawa Bengkulu Selatan
Ikatan Keluarga Kerukunan Minang
Prosesi Pernikahan Purna Praja IPDN
Pelaksanaan perayaan pernikahan ini mengikuti tradisi adat
daerah serawai, yaitu dengan upacara adat Bimbang.
Rangkaian Adat makan sepagi
Menuju Atar-atar
Nari numbuk kebau
Samaran Pengantin mata
Tarian pengantar ke palak tangaau
Dari atar-atar Menuju palak tanggau
Nari Palak tanggau
bunting tetangkap
Merubuahkah tanggau
Tidak ada komentar:
Posting Komentar