Selasa, 16 Desember 2014

Memulai kehidupan berumah tangga



Pernikahan merupakan bersatunya dua insan ciptaan tuhan, yang keduanya memiliki latar belakang dan kehidupan masing-masing. Tentu dengan semua itu akan ada banyak penyesuaian kembali. Nah disinilah saatnya komitmen-komitmen yang pernah terucap akan diuji. Memulai bahtera perjalanan dengan arah yang tepat dan agama sebagai kompasnya. Perjalanan  akan panjang jadi sebelum menempuh titian kehidupan berumah tangga ini harus mempersiapkan diri dengan jiwa dan mental yang baik.

Sikap toleran terhadap kekurangan masing-masing, saling mengisi dalam suka dan duka, saling menasehati jika terdapat kesalahan, saling mengingatkan. Itulah hal-hal yang coba akan aku bangun dalam rumah tangga ini.

Menjadi seorang kepala rumah tangga membuatku harus banyak belajar tentang arti seorang pemimpin. Kepemimpinan yang baik menurut banyak orang bijak, adalah pemimpin yang memerintah dengan memberikan tauladan, aku juga harus memulai semua itu dari diriku sendiri.

Namun memang sungguh berat, kadang-kadang kita hanya pandai berucap, giliran kita yang melaksanakan juga tidak sesempurna yang kita ucapkan. Misalkan saja kita menginginkan istri untuk melaksanakan sholat tepat waktu, tetapi kadang akupun terlambat karena aktivitas-aktivitas, dll.







 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar