Sabtu, 30 Juli 2011

Terasa Indah Setelah Berpisah

MAP UGM 53, kan kenang selalu...Memiliki teman-teman dari berbagai daerah telah menambah khasanah berpikir dan mendewasakan cara pandang kebhinekaan. Banyak hal yang betul-betul dapat dijadikan pelajaran dalam kebersamaan ini. Pelajaran itu antara lain mengenai perbedaan latar belakang kedaerahan yang ada, perbedaan itu kian meruncing jika kita mempermasalahkanya dan akan biasa saja jika kita mengganggapnya sebagai khasanah.

Teman-teman kelas yang sangat terbuka untuk segala hal dalam dinamika kehidupan ini telah membuat suasana kelas menjadi arena yang begitu nyaman bagi diriku. Kelas ini begitu luar biasa bagiku. Beberapa teman yang berumur kisaran 40-50 tahun (seumuran Ayahku) dalam beberapa hal tertentu bisa menjadi teman akrab dan baik sekali bagiku. Salah satunya Om Farya yang berumur 51 tahun berasal dari Kementrian Keuangan Tim-Les, entah itu karena dia yang menempatkan diri sebagai pemuda seumuranku tapi pastinya tidak mungkin aku yang berlagak tua mengimbangi kematanganya.

Mahasiswa yang berjumlah 29 orang ini dalam perjalananya harus kehilangan seorang teman yang sangat Fenomenal karena di DO, beliau adalah seorang teman dari Sorong yang bernama Solmon Osok. Dia sosok yang tidak bisa diam dan akan menjadi siksaan sekali baginya jika pada setiap pertemuan tidak dibuka sesi diskusi tetapi glamour lifestyle  telah membuatnya hengkang dari kelas ini. Mungkin anda saudara Osok satu-satunya orang yang kutemui berkarakter sangat keras tapi tak terukur.

Semua hal yang dilalui sangat bermakna. Satu persatu dari teman  kelas rasanya telah lengkap sudah memberikan kesan indah kepada diriku. Semoga kita diberikan kesuksesan dan diberikan kemudahan dalam perjuangan ini....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar