Aku renungi kata kata
untuk mengeruk empati dalam hatiku
Aku belajar menuntun diri
untuk mengutuk birahi dalam hatiku
Dalam lingkaran cahaya
kulihat sebuah peradaban lama
Tersibak dari kabut hitam
Barangkali itu pelosok negeri seusai asap berhari hari
Aku mendengar hingar bingarnya
Suara suara dari arah yang berbeda beda
Berbunyi bertalu talu sepanjang malam terbentang
Menelusuri pucak senyap
menghantarkan pada sunyi yang bertubi tubi
Kemudian aku perhatikan lebih seksama
pada air yang tenang dalam sebuah wajan
yang sesekali ditimpa debu
Air membikin riak tersentak ke udara
lantas bergerak menepi
hingga pusaran susut kian tenang
Setenang hikmah hikmah yang tak pernah ku temukan sebelumya...
untuk mengeruk empati dalam hatiku
Aku belajar menuntun diri
untuk mengutuk birahi dalam hatiku
Dalam lingkaran cahaya
kulihat sebuah peradaban lama
Tersibak dari kabut hitam
Barangkali itu pelosok negeri seusai asap berhari hari
Aku mendengar hingar bingarnya
Suara suara dari arah yang berbeda beda
Berbunyi bertalu talu sepanjang malam terbentang
Menelusuri pucak senyap
menghantarkan pada sunyi yang bertubi tubi
Kemudian aku perhatikan lebih seksama
pada air yang tenang dalam sebuah wajan
yang sesekali ditimpa debu
Air membikin riak tersentak ke udara
lantas bergerak menepi
hingga pusaran susut kian tenang
Setenang hikmah hikmah yang tak pernah ku temukan sebelumya...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar